Kini Anda Dapat Login ke Flickr dengan Akun Facebook

Yahoo kini membebaskan pengguna layanan album foto online Flickr untuk melakukan login dengan menggunakan akun Facebook. Pengguna yang telah memiliki akun Flickr dengan menggunakan data Facebook selanjutnya dapat membuka setelan akun Flickr mereka untuk mengoneksikan kedua akun tersebut via Yahoo Updates.

Dengan caratersebut, pengguna bisa membagi-akses aktivitas Flickr secara otomatis ke Facebook feed,  sekaligus menggunakan foto profile Facebook sebagai foto publik Yahoo!. Teknik yang dipilih oleh Yahoo untuk menghubungkan layanan Flickr dengan Facebook, ternyata langsung mendongkrak trafik Flickr secara signifikan. Sayangnya, pengguna tidak bisa melakukan posting foto di Flickr simultan dengan album foto Facebook .

 

Read Full Post »

Kini Bisa Login ke Yahoo degan Akun Google dan Facebook

Tahun lalu Yahoo mulai menggunakan Bing untuk mendongkrak layanan search engine miliknya. Dan kini Yahoo pun bisa menerima akun Google dan Facebook untuk login ke layanannya  via protokol OpenID.

Menurut Yahoo!,  langkah yang diberikan ke pengguna ini akan mempermudah manakala akan login tanpa perlu membuat akun di Yahoo terlebih dahulu. Sistem OpenID akan diperlakukan mulai besok.

Sumber: Ubergizmo

 

Read Full Post »

Facebook Lengserkan Yahoo Sebagai Situs Web Ketiga Terbesar di Dunia

Perkembangan trafik kunjungan di  Facebook yang luar biasa dalam dua tahun terakhir akhirnya memakan korban. Yahoo, perusahaan online yang sebelumnya menempati urutan ketiga dalam hal trafik akhirnya kalah pamor dari Facebook. Menurut data Comscore hingga November 2010, Facebook telah menggeser Yahoo dalam hal jumlah pengunjung yang mencapai 648 juta orang, sementara Yahoo memiliki jumlah pengguna 630 juta orang.

Read Full Post »

Yahoo Rumahkan 600 Pegawai

Yahoo akan memotong 5 persen dari area kerja di perusahaannya yang berimbas ke PHK karyawan. Sebanyak 600 karyawan terpaksa harus dirumahkan oleh Yahoo! Demikian menurut salah satu sumber di perusahaan online tersebut.

Hingga akhir September yang lalu, Yahoo memiliki 14.100 pegawai tetap. Namun dengan kompetisi yang kian berat dengan Google dan Facebook, Yahoo terpaksa harus memangkas sejumlah anggarannya, salah satunya adalah pengurangan jumlah staf.

Awal bulan ini, blog teknologi AllThingsD memberitahukan mengenai rencana Yahoo untuk memutus hubungan kerja 650 karyawan. Senin kemarin (13/12), koran New York Times melaporkan rencana Yahoo akan diambil secepatnya Selasa (21/12) pekan depan.

Read Full Post »

Blekko, Mesin Pencari Alternatif

Pasar mesin pencari (search engine) memang masih dikuasai oleh tiga nama besar: Google, Bing, dan Yahoo. Namun di luar ketiga search engine tersebut masih ada mesin pencari lain seperti a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo. Kini muncul pula mesin pencari baru bernama Blekko.

Lantas apa yang menarik dari Blekko ini? Blekko.com yang mulai dirilis dalam versi beta awal pekan ini diharapkan menjadi layanan pencarian alternatif selain Bing dan Google. Proyek ini disokong dengan pendanaan sebesar 24 juta dollar AS dan mulai dibangun sejak tiga tahun lalu.

Read Full Post »

Yahoo Diakusisi AOL?

Tak hanya Seagate yang kini sedang dirumorkan diminati oleh investor. Perusahaan penyedia layanan online Yahoo! juga dikabarkan akan dibeli oleh sekelompok investor perorangan dan AOL.

Menurut kabar terbaru, Silver Lake Partners dan Blackstone Group bergabung dengan AOL siap untuk mengakuisisi seluruh aset Yahoo! Tidak sekali ini isu mengenai penjualan Yahoo! beredar. Beberapa tahun lalu, Microsoft juga telah mengadakan pembicaraan serius untuk mengambil alih Yahoo yang saat itu nilainya mencapai US$47 miliar.

Kini saham Yahoo! dipasarkan dengan harga US$16 per lembar, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$21.5 miliar. Akankah isu yang kian santer tersebut akan menjadi kenyataan?

Read Full Post »

Perang Mesin Pencari: Bing Lampaui Yahoo!, Kuntit Google

Mesin pencari atau search engine Bing dari Microsoft mampu melewati Yahoo! dan menempatkan diri di urutan kedua  di bawah Google. Data ini didasarkan pada pengguna search engine di Amerika Serikat yang dikumpulkan oleh lembaga riset Nielsen.

Selama Agustus, Bing mengalami kenaikan pangsa dari 13.6 persen menjadi 13.9 persen. Sebaliknya pangsa pasar Yahoo! turun dari 14.3 menjadi 13.1 persen. Sementara itu, Google masih menguasai pangsa pasar search engine di Amrik dengan kenaikan dari 64.2 persen pada Juli menjadi 65.0 persen.

Google tampaknya cukup tenang untuk tetap merajai pasar search engine. Pasalnya, jika pangsa Bing dan Yahoo digabung pun hasilnya hanya 27.0 persen, artinya masih kalah jauh dibanding Google

Sumber: ars

Read Full Post »

Bing Sediakan 35 Ribu Pencarian Judul Game

Microsoft mulai membenahi  mesin pencari Bing agar tampil kian atraktif dan padat fitur. Salah satu yang baru adalah tampilan anyar untuk pencarian game. Kini Bing mampu menyediakan informasi rinci untuk lebih dari 35.000 judul game, berikut review, cheat, dan panduan untuk beragam judul game favorit pengguna komputer.

Read Full Post »

Sebanyak 22 Persen Netters Aktif di Jejaring Sosial

Berdasar riset Nielsen, aktivitas jejaring sosial sperti messaging, commenting, blogging dan sharing kini menguasai 22 persen pengguna internet. Lebih lanjut, para netter memerlukan waktu paling tidak 1-4,5 menit untuk aktivitas online tersebut. Total waktu yang dihabiskan pengguna internet selama 110 menit per bulan.

Aktivitas di dunia maya tersebut untuk pertama kalinya masuk ke daftar tiga besar atau naik 24 persen jika dibanding tiga tahun lalu. Jejaring sosial yang terpopuler menjadi kunjungan netter adalah Facebook dan YouTube.

Read Full Post »

Yahoo Persingkat Waktu Simpan Data Personal Menjadi Tiga Bulan

Yahoo akan melakukan anonimasi data yang dilakukan oeh pengguna mesin pencari menjadi tiga bulan. Selama ini Yahoo menyimpan data pencarian mengikuti standar selama 13 bulan. Penyingkatan masa simpan ini bertujuan untuk meningkatkan privasi pelanggan.

Yahoo tidak hanya menghapus data pada mesin pencari namun juga pada setiap halaman web dan iklan online yang dibuka dan dilihat oleh pengguna. Perusahaan online tersebut juga akan menghapus data yang tidak teridentifikasi tidak lebih dari enam bulan. Hal ini untuk mencegah tindakan kejahatan online.

Kebijakan baru ini masih diperdebatkan khususnya oleh pngamat IT. Perusahaan penyedia mesin pencari seharusnya tetap menyediakan data selama masih dibutuhkan oleh pengguna. Namun Yahoo tetap berkilah mengenai strategi tersebut sebagai upaya untuk menjaga privasi dari pengguna layanannya.

Selain Yahoo, Microsoft juga akan memangkas waktu penyimpanan data hasil pencarian yang dilakukan pengguna menjadi enam bulan. Tempo ini mengacu pada regulasi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Sementara itu, Google masih bertahan dengan keputusannya untuk menyimpan data personal dari pengguna layanannya selama kurun waktu sembilan bulan.

Sumber: Techspot

Read Full Post »

Google dan Yahoo Tunda Layanan Iklan Bersama

Google dan Yahoo menunda aliansi iklan bersama. Penundaan tersebut menunggu kebijakan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat terkait dengan persetujuan bisnis antara dua raksasa bisnis online.

Yahoo menyatakan belum memiliki rencana lanjutan apabila proposal tersebut disetujui oleh pemerintah. Sementara itu Google optimis akan melanjutkan kerjasama meski tidak mendapat ijin dari Departemen Kehakiman. Apabila Google dan Yahoo jadi berkongsi layanan iklan, maka pangsa pasar yang bisa diraup sebesar 83 persen.

Sumber: Betanews

Read Full Post »

Yahoo Kembali Dekati AOL

Rumor mengenai akan bergabungnya AOL dan Yahoo telah mencuat awal tahun 2008, namun gosip tersebut seakan tenggelam dengan munculnya friksi antara Microsoft dan Google. Begitu pula rencana pembelian Yahoo oleh Microsoft yang akhirnya gagal.

Kini rumor tersebut kemabli bergaung dan mungkin akan menjadi kenyataan setelah petinggi AOL dan Yahooberencana menggelar kembali pertemuan. Proses merger tersebut diyakini oleh Yahoo akan terlaksana karena tercukupinya biaya akuisisi saham AOL dari Time Warner.  Masuknya AOL akan memperkuat posisi Yahoo di bisnis media online dan mungkin akan sulit untuk diusik oleh perusahaan sekelas Microsoft 😀

Read Full Post »

Mungkinkah Kini Saatnya Era Database 1 Petabyte?

Perkembangan database kini semakin bertambah pesat dengan kapasitas tampung data yang semakin membesar. Sekitar 15 tahun yang lalu para analis industri masih membahas tentang kapasitas data sebesar 1 GB, tapi kini kapasitas tersebut ibarat seperti disket. USB flash drive saja telah memiliki kapasitas lebih dari 16 GB.

Database masa kini diperkirakan akan mencapai skaa skala Petabyte (1.000 Terabyte, 1 Juta Gigabyte atau 1 milyar Megabyte). Sejumlah industri online seperti Yahoo bahkan telah memulainya dengan database berkapasitas lebih dari 1 Petabyte berbasis PostgreSQL. Selain Yahoo, beberapa perusahaan seperti Netezza, DATAllegro, Dataupia dan SAS juga sudah memiliki database dalam skala Petabyte. Kabarnya Google tengah mempersiapkan database serupa yang dinamai Bigtable.

Sumber: Information Week

Read Full Post »

HP, Intel, dan Yahoo Bekerjasama di “Cloud Computing”

Cloud computing atau Komputasi Awan merupakan isu terhangat di dunia IT saat ini. Ide dasar cloud computing adalah tugas-tugas komputasi skala besar dapat ditangani secara berasama oleh ribuan server yang terkoneksi melalui internet dari seluruh belahan dunia. Cara ini lebih efisien dan efektif.Pelanggan layanan cloud computing kemudian akan “meminjam” kapasitas komputasi dan tidak perlu memikirkan teknologi yang ada di balik layanan. Google telah mempelopori cloud computing dengan pelanggan Amazon. Yahoo berencana membuat layanan cloud computing dengan menggandeng dua raksasa teknologi, HP dan Intel.

Intel, HP dan Yahoo membentuk proyek global yang dinamai Cloud Computing Test Bed, yang pada awalnya terdiri dari enam pusat komputasi di seluruh dunia. Masing-masing pusat komputasi tersebut menggunakan inti prosesor yang jumlahnya 1.000 – 4.000 buah. Intel dan HP akan menyediakan hardware, sementara Yahoo mendistribusikan aplikasi open source untuk menjalankan layanan tersebut.

Pusat-pusat komputasi tersebut mulai online sebelum akhir tahun ini. Para peneliti dan mahasiswa akan diberi hak akses untuk menguji infrastrukturnya. Tujuan pengujian adalah menemukan seberapa aman dan nyaman cloud computing sehingga dapat dikembangkan lagi hardware dan software pendukungnya.

Read Full Post »

Yahoo! Berencana Menutup Server DRM

Yahoo akan menutup server DRM bersamaan dengan toko musik online Yahoo Music mulai 30 September mendatang. Dengan penutupan tersebut pelanggan Yahoo tidak bisa lagi membeli musik yang diproteksi DRM.

Lagu yang telah dibeli melalui Yahoo Music tetap dapat diputar di komputer pelanggan yang telah terdaftar, namun jika pelanggan ingin memindahkan musik ke hard drive atau komputer baru tidak bisa lagi. Salah satu solusi yang ditawarkan Yahoo adalah pelanggan mem-back up lagu yang telah dibeli ke CD audio sebelum penutupan.

Penutupan layanan musik online Yahoo hanya berdampak pada pembeli musik individual, sementara pelanggan yang telah terdaftar tetap bisa melakukan pembelian melalui Rhapsody. Awal tahun ini Microsoft juga mengatakan akan menutup toko musik MSN per 31 Agustus, namun kemudian diralat hingga 2011.

Sumber: Yahoo

Read Full Post »